Jumat, 10 Oktober 2014

Penetapan Kadar Fe secara Gravimetri


Salah satu cara penentuan kadar besi secara gravimetri adalah melibatkan pengendapan besi (III) hidroksida disusul dengan pengeringan pada suhu tinggi menjadi Fe2O3.  Bijih besi biasanya dilarutkan dalam asam klorida, dan asam nitrat digunakan untuk mengoksidasi besi ke keadaan bilangan oksidasi 3+. Jadi larutan yang mengandung Fe(III) diolah dengan larutan amonia yang sedikit berlebih untuk mengendapkan Fe(OH)3 (sebenarnya disebut oksida berair, Fe2O3.xH2O).
Fe+3 + 3 NH3 + 3 H2O          Fe(OH)3 + 3 NH4+
Oksida berair dari besi merupakan endapan mirip gelatin yang sangat tidak larut dalam air. Endapan dicuci dengan air yang mengandung sedikit amonium nitrat untuk mencegah peptisasi/pengendapan halus. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan kertas saring. Kertas saring berisi endapan dibakar habis dan endapan dipanggang pada suhu yang cukup tinggi untuk menghilangkan air.

Cara Pengujian

  •  0,8 gram (NH4)2SO4.Fe2(SO4]3.6H20 ditimbang lalu masukkan dalam beakerglass
  • Tambahkan 50 mL air ; 10 mL HCl (1:1) dan  1-2 mL HNO3 pekat 
  • Didihkan perlahan-lahan sampai warna menjadi kuning (biasanya diperlukan 3-5 menit) Pada tahap ini dilakukan uji oksidasi besi
  • Encerkan larutan menjadi 200 mL, panaskan sampai mendidih dan perlahan-lahan tambahkan lar ammonia murni 1:1  dengan aliran lambat dari piala kecil, sampai terdapat sedikit berlebihan seperti ditunjukkan oleh bau dari uap air diatas cairan 

    Larutan Fe

  • Didihkan cairan perlahan-lahan 1 menit dan biarkan endapan mengendap



Endapan besi berwana cokelat tua dan warna larutan tidak berwarna
  • Dekantasikan cairan supernatan 
  • Tambahkan sekitar 100 mL lar Amonium-nitrat 1 % yang mendidih kepada endapan, aduk campuran baik-baik dan biarkan endapan mengendap. 
  • Dekantasi sebanyak mungkin cairan melalui saringan. 
  • Cuci endapan 3-4 kali dengan dekantasi porsi @ 75-100 mL lar Am.nitrat 1 % yang panas. 
  • Pindahkan endapan kedalam kertas saring, setiap partikel kecil yang menempel pada dinding bejana atau pada pengaduk dilepaskan dan dipindahkan dengan bantuan  air panas dari botol pencuci. 
  • Cuci besi (III) hidroksida ini beberapa kali dengan lar amoniumnitrat panas sampai bebas ion klorida.
  •  Kertas saring yang telah ditiris, tekuk pinggirnya dan pindahkan ke krus yang telah ditimbang.
  • Panaskan dalam tanur listrik pada 850 derajat Celcius selama 20 menit, kemudian dinginkan dalam desikator selama 15 menit kemudian timbang. 
  • Ulangi pemijaran (10 – 15 menit) sampai diperoleh bobot konstan (dengan batas selisih 0,0002 g)
Fe2O3



Tidak ada komentar:

Posting Komentar